Topik mengenai “true bypass” dan “buffered pedal” adalah topik yang tidak ada habisnya jika kita bahas, beberapa gitaris memutuskan jika tidak “true bypass” dia tidak akan menggunakan pedal tersebut, beberapa yang lainnya meyakini bahwa perlu ada “buffered” pada rangkaian pedalboard mereka. Sebenarnya kedua pedal ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pada jaman dahulu pedal tidak sebanyak sekarang, belum ada pedal board, isolated power supplies, kebanyakan gitaris hanya menggunakan sebuah pedal saja, bahkan pedal sering sekali tidak terletak di atas lantai untuk diinjak, biasanya gitaris meletakannya di atas amplifier, dan hanya memainkan “volume knob” saja untuk mendapatkan variasi suara “clean” dan “drive”, atau jika ingin menginginkan warna suara yang berbeda mereka memanfaatkan “tone knob” pada gitarnya. Seiring waktu perubahan sangat cepat terjadi, sekarang seorang gitaris professional atau bahkan pemula sekalipun memiliki beberapa pedal sekaligus di bawah kakinya. Untuk musik-musik di era modern sekarang, satu pedal dirasa tidak mencukupi kebutuhan “sound” gitar mereka. Kebanyakan gitaris mempunyai 4 sampai 8 pedal di dalam rangkaian pedal board mereka. Pertanyaannya adalah dengan panjangnya rangkaian pedal board mereka, apakah pedal-pedal tersebut akan merusak suara asli gitar mereka.
Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut kalian harus memahami beberapa prinsip dasar mengenai audio. Kebanyakan sinyal gitar menggunakan impedansi tinggi. Impedansi adalah ukuran dalam elektronik untuk resistansi, semakin panjang jarak sinyal maka semakin besar resistansinya. Dengan output gitar yang memiliki impedansi tinggi ini maka semakin panjang jarak gitar ke ampli, akan mempengaruhi suara gitar kalian dikarenakan resistansi yang ada pada kabel yang menghubungkan gitar ke amplifier. Dalam hal ini kualitas kabel juga akan sangat berpengaruh, dengan jarak di bawah 5 meter mungkin perbedaan suara gitar tidak akan terlalu berasa, akan tetapi dengan jarak di atas 5 meter, dengan kabel yang sangat bagus sekalipun, kalian tetap akan merasa ada penurunan kualitas suara pada gitar kalian, mulai ada frekuensi yang hilang terutama frekuensi tinggi, suara gitar mulai terasa agak tumpul.
Bagaimana kalian bisa tahu apakah gitar elektrik kalian itu mempunyai sinyal dengan impedansi tinggi atau rendah? Sederhananya adalah jika gitar kalian menggunakan pickup pasif (pickup yang tidak menggunakan baterai) maka bisa dipastikan bahwa gitar kalian memiliki output dengan impedansi tinggi, sedangkan jika gitar kalian menggunakan baterai untuk mengaktifkan preamp on board bawaan dari pickupnya maka gitar kalian menggunakan pickup aktif. Pick up aktif mempunyai impedansi rendah gitar dengan pick up aktif tidak rentan dengan panjang kabel.
Sering kita dengar bahwa pedal yang mempunyai “true bypass” akan menghasilkan suara yang lebih baik. Pertama-tama mari kita pelajari terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pedal “true bypass.” Pedal “true bypass” adalah pedal yang tidak merubah sinyal sama sekali jika pedal tersebut sedang dalam keadaan bypass. Kondisi pedal seperti ini sangat menguntungkan jika kalian hanya menggunakan satu atau dua pedal saja dengan kualitas kabel yang baik dan panjang kabel yang masuk akal. Jika kalian menambah pedal lebih banyak, dan jarak gitar ke amplifier sangat jauh, kondisi pedal yang banyak tersebut akan menambah jarak sinyal dari gitar ke amplifier, dan kalian mulai akan merasakan perbedaan antara kalian menghubungkan gitar ke pedalboard dengan kondisi semua switch bypass dan menghubungkan gitar langsung ke ampli tanpa melalui pedalboard. Suara gitar mulai terasa agak tumpul jika terhubung ke pedalboard, pada frekuensi tinggi mulai terasa mundur.
Bagaimana solusi untuk keadaan tersebut? Solusinya adalah menggunakan buffer. Bukankah buffer itu jelek, mempengaruhi warna suara asli gitar? Jawabannya iya dan tidak. Banyak orang diberitahu bahwa semua pedal dengan buffer itu jelek. Tidak sepenuhnya benar, beberapa pedal dengan buffer yang bagus justru akan menghasilkan sinyal gitar yang baik, masalahnya ada beberapa merk pedal yang mempunyai buffer tidak terlalu baik, hal ini lah yang membuat reputasi pedal yang memiliki buffer semakin menurun. “Buffer” adalah cara secara elektronik untuk memperkuat sinyal yang lemah pada keluaran yang memiliki impedansi tinggi, sehingga sinyal bisa melewati kabel yang panjang tanpa adanya penurunan kualitas suara. Ketika menggunakan pedal yang memiliki sirkuit “buffer” yang baik maka sinyal gitar kalian akan tetap jernih dan konsisten (secara elektronik) baik pedal dalam keadaan on atau off bahkan kalian bisa menggunakan kabel yang sangat panjang setelah pedal sirkuit “buffer” itu tadi.
Ilustrasi yang saya gunakan untuk menggambarkan sirkuit “buffer” adalah jika kalian akan menyemprot taman kalian dengan air dengan menggunakan selang, sering kali aliran air tidak cukup kuat untuk mencapai jarak yang jauh, oleh karena itu terkadang kalian harus menggunanakan ibu jari kalian untuk mengecilkan lubang pada ujung selang agar air bisa menyemprot lebih kuat dan lebih jauh, itulah yang dilakukan sebuah sirkuit buffer. Tidak selamanya pedal yang memiliki sirkuit buffer itu hal yang tabu, terkadang untuk rangkaian “pedal board” yang panjang kita justru sangat membutuhkan sirkuit “buffer” tersebut.